Shanghai Vithy Berhasil Menjadi Tuan Rumah Bersama Forum Industri Nikel & Kobalt Internasional Tiongkok 2024: Wawasan dan Aplikasi Filtrasi

I.Perkenalan

Industri nikel dan kobalt merupakan komponen penting dari sektor non-ferrous, yang mengalami pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan perubahan lingkungan, seperti perubahan iklim, yang menjadi pusat perhatian, nikel memainkan peran penting dalam teknologi energi bersih, khususnya dalam baterai energi baru. Namun, industri ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk kekurangan sumber daya nikel dan kobalt dalam negeri, fluktuasi harga yang signifikan di pasar nikel dan kobalt global, meningkatnya persaingan dalam industri, dan maraknya hambatan perdagangan global.

 

Saat ini, transisi menuju energi rendah karbon telah menjadi fokus global, yang menarik perhatian pada logam-logam utama seperti nikel dan kobalt. Seiring dengan perkembangan pesat lanskap industri nikel dan kobalt global, dampak kebijakan dari negara-negara di Eropa dan Amerika Utara terhadap sektor energi baru menjadi semakin nyata. Forum Industri Nikel & Kobalt Internasional Tiongkok 2024 diadakan dari tanggal 29 hingga 31 Oktober di Nanchang, Provinsi Jiangxi, Tiongkok. Forum ini bertujuan untuk mendorong perkembangan yang sehat dan teratur dalam industri nikel dan kobalt global melalui komunikasi dan kolaborasi yang ekstensif selama acara berlangsung. Sebagai salah satu tuan rumah konferensi ini, Shanghai Vithy Filter System Co., Ltd. dengan senang hati berbagi wawasan dan memperkenalkan aplikasi penyaringan yang relevan dengan industri ini.

 

 

II. Wawasan dari Forum Nikel dan Kobalt

 

1.Wawasan tentang Nikel dan Kobalt Litium

(1) Kobalt: Melonjaknya harga tembaga dan nikel baru-baru ini telah menyebabkan peningkatan investasi dan pelepasan kapasitas, yang mengakibatkan kelebihan pasokan bahan baku kobalt dalam jangka pendek. Prospek harga kobalt tetap pesimistis, dan persiapan harus dilakukan untuk potensi mencapai titik terendah dalam beberapa tahun mendatang. Pada tahun 2024, pasokan kobalt global diperkirakan akan melebihi permintaan sebesar 43.000 ton, dengan proyeksi surplus lebih dari 50.000 ton pada tahun 2025. Kelebihan pasokan ini terutama didorong oleh pertumbuhan kapasitas yang cepat di sisi pasokan, yang didorong oleh kenaikan harga tembaga dan nikel sejak tahun 2020, yang telah mendorong pengembangan proyek tembaga-kobalt di Republik Demokratik Kongo dan proyek hidrometalurgi nikel di Indonesia. Akibatnya, kobalt diproduksi secara melimpah sebagai produk sampingan.

 

Konsumsi kobalt diantisipasi akan pulih pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 10,6%, terutama didorong oleh pemulihan permintaan 3C (komputer, komunikasi, dan elektronik konsumen) dan peningkatan proporsi baterai terner nikel-kobalt. Namun, pertumbuhan diperkirakan akan melambat menjadi 3,4% pada tahun 2025 karena pergeseran dalam rute teknologi untuk baterai kendaraan energi baru, yang menyebabkan kelebihan pasokan kobalt sulfat dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Kesenjangan harga antara kobalt metalik dan garam kobalt semakin melebar, dengan produksi kobalt metalik dalam negeri meningkat pesat menjadi 21.000 ton, 42.000 ton, dan 60.000 ton masing-masing pada tahun 2023, 2024, dan 2025, mencapai kapasitas 75.000 ton. Kelebihan pasokan bergeser dari garam kobalt ke kobalt metalik, yang menunjukkan potensi penurunan harga lebih lanjut di masa mendatang. Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan dalam industri kobalt meliputi pengaruh geopolitik terhadap pasokan sumber daya, gangguan transportasi yang memengaruhi ketersediaan bahan baku, penghentian produksi dalam proyek hidrometalurgi nikel, dan harga kobalt yang rendah yang mendorong konsumsi. Kesenjangan harga yang berlebihan antara logam kobalt dan kobalt sulfat diperkirakan akan kembali normal, dan harga kobalt yang rendah dapat meningkatkan konsumsi, terutama di sektor-sektor yang berkembang pesat seperti kecerdasan buatan, pesawat nirawak, dan robotika, yang menunjukkan masa depan yang cerah bagi industri kobalt.

 

 

(2)Litium: Dalam jangka pendek, harga litium karbonat mungkin akan mengalami peningkatan karena sentimen ekonomi makro, tetapi potensi kenaikannya secara keseluruhan terbatas. Produksi sumber daya litium global diproyeksikan mencapai 1,38 juta ton LCE pada tahun 2024, peningkatan sebesar 25% dari tahun ke tahun, dan 1,61 juta ton LCE pada tahun 2025, peningkatan sebesar 11%. Afrika diperkirakan akan berkontribusi hampir sepertiga dari pertumbuhan tambahan pada tahun 2024, dengan peningkatan sekitar 80.000 ton LCE. Secara regional, tambang litium Australia diproyeksikan memproduksi sekitar 444.000 ton LCE pada tahun 2024, dengan peningkatan sebesar 32.000 ton LCE, sementara Afrika diperkirakan akan memproduksi sekitar 140.000 ton LCE pada tahun 2024, yang berpotensi mencapai 220.000 ton LCE pada tahun 2025. Produksi litium di Amerika Selatan masih meningkat, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 20-25% diharapkan untuk danau garam pada tahun 2024-2025. Di Tiongkok, produksi sumber daya litium diperkirakan sekitar 325.000 ton LCE pada tahun 2024, peningkatan sebesar 37% dari tahun ke tahun, dan diperkirakan akan mencapai 415.000 ton LCE pada tahun 2025, dengan pertumbuhan melambat menjadi 28%. Pada tahun 2025, danau garam dapat melampaui litium mika sebagai sumber pasokan litium terbesar di negara tersebut. Neraca penawaran-permintaan diperkirakan akan terus meningkat dari 130.000 ton menjadi 200.000 ton dan kemudian menjadi 250.000 ton LCE dari tahun 2023 ke tahun 2025, dengan penyempitan surplus yang signifikan diantisipasi pada tahun 2027.

 

Biaya sumber daya litium global diperingkat sebagai berikut: danau garam < tambang litium luar negeri < tambang mika domestik < daur ulang. Karena korelasi erat antara harga limbah dan harga spot, biaya lebih bergantung pada harga bubuk hitam hulu dan harga baterai bekas. Pada tahun 2024, permintaan garam litium global diperkirakan sekitar 1,18-1,20 juta ton LCE, dengan kurva biaya yang sesuai sebesar 76.000-80.000 yuan/ton. Biaya persentil ke-80 adalah sekitar 70.000 yuan/ton, terutama didorong oleh tambang mika domestik bermutu relatif tinggi, tambang litium Afrika, dan beberapa tambang luar negeri. Beberapa perusahaan telah menghentikan produksi karena penurunan harga, dan jika harga pulih di atas 80.000 yuan, perusahaan-perusahaan ini dapat dengan cepat melanjutkan produksi, yang menyebabkan peningkatan tekanan pasokan. Meskipun beberapa proyek sumber daya litium luar negeri berjalan lebih lambat dari yang diharapkan, tren keseluruhan tetap merupakan salah satu ekspansi berkelanjutan, dan situasi kelebihan pasokan global belum berbalik, dengan persediaan domestik yang tinggi terus membatasi potensi pemulihan.

 

2. Wawasan Komunikasi Pasar

Jadwal produksi untuk bulan November telah direvisi ke atas dibandingkan dengan liburan pasca-Oktober, dengan beberapa perbedaan dalam produksi di antara pabrik-pabrik litium besi fosfat. Produsen litium besi fosfat terkemuka mempertahankan utilisasi kapasitas yang tinggi, sementara perusahaan-perusahaan terner telah mengalami sedikit penurunan produksi sekitar 15%. Meskipun demikian, penjualan litium kobalt oksida dan produk-produk lainnya telah pulih, dan pesanan belum menunjukkan penurunan yang signifikan, yang mengarah pada prospek permintaan yang optimis secara keseluruhan bagi produsen material katode domestik pada bulan November.

 

Konsensus pasar mengenai harga terendah untuk litium adalah sekitar 65.000 yuan/ton, dengan kisaran tertinggi 85.000-100.000 yuan/ton. Potensi penurunan harga litium karbonat tampak terbatas. Ketika harga turun, keinginan pasar untuk membeli barang spot meningkat. Dengan konsumsi bulanan sebesar 70.000-80.000 ton dan surplus inventaris sekitar 30.000 ton, kehadiran banyak pedagang berjangka dan pedagang besar memudahkan untuk mencerna surplus ini. Selain itu, dalam kondisi ekonomi makro yang relatif optimis, pesimisme yang berlebihan tidak mungkin terjadi.

 

 

Pelemahan nikel baru-baru ini disebabkan oleh fakta bahwa kuota RKAB tahun 2024 hanya dapat digunakan pada akhir tahun, dan kuota yang tidak digunakan tidak dapat dialihkan ke tahun berikutnya. Pada akhir Desember, pasokan bijih nikel diperkirakan akan berkurang, tetapi proyek pirometalurgi dan hidrometalurgi baru akan mulai beroperasi, sehingga sulit untuk mencapai situasi pasokan yang longgar. Ditambah dengan harga LME yang berada pada titik terendah baru-baru ini, premi untuk bijih nikel tidak melebar karena berkurangnya pasokan, dan premi menurun.

 

Mengenai negosiasi kontrak jangka panjang untuk tahun depan, dengan harga nikel, kobalt, dan litium yang semuanya berada pada level yang relatif rendah, produsen katode umumnya melaporkan perbedaan dalam diskon kontrak jangka panjang. Produsen baterai terus memaksakan "tugas yang tidak dapat dicapai" pada produsen katode, dengan diskon garam litium sebesar 90%, sementara umpan balik dari produsen garam litium menunjukkan bahwa diskon lebih umum berada di kisaran 98-99%. Pada level harga yang sangat rendah ini, sikap pelaku hulu dan hilir relatif tenang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tanpa pesimis yang berlebihan. Hal ini terutama berlaku untuk nikel dan kobalt, di mana rasio integrasi pabrik peleburan nikel meningkat, dan penjualan eksternal MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) sangat terkonsentrasi, memberi mereka daya tawar yang signifikan. Pada harga rendah saat ini, pemasok hulu memilih untuk tidak menjual, sambil mempertimbangkan untuk mulai mengutip ketika nikel LME naik di atas 16.000 yuan. Pedagang melaporkan bahwa diskon MHP untuk tahun depan adalah 81, dan produsen nikel sulfat masih beroperasi dengan kerugian. Pada tahun 2024, biaya nikel sulfat mungkin naik karena tingginya harga bahan baku (limbah dan MHP).

 

3. Penyimpangan yang Diharapkan

Pertumbuhan permintaan tahun ke tahun selama periode "September Emas dan Oktober Perak" mungkin tidak setinggi periode "Maret Emas dan April Perak" awal tahun ini, tetapi akhir musim puncak November memang berlangsung lebih lama dari yang diharapkan. Kebijakan domestik untuk mengganti kendaraan listrik lama dengan yang baru, bersama dengan pesanan dari proyek penyimpanan skala besar di luar negeri, telah memberikan dukungan ganda untuk akhir permintaan litium karbonat, sementara permintaan litium hidroksida tetap relatif lemah. Namun, kehati-hatian diperlukan terkait perubahan pesanan baterai listrik setelah pertengahan November.

 

 

Pilbara dan MRL, yang memiliki proporsi penjualan pasar bebas yang tinggi, telah merilis laporan Q3 2024 mereka, yang menunjukkan langkah-langkah pemotongan biaya dan panduan produksi yang dikurangi. Yang menarik, Pilbara berencana untuk menutup proyek Ngungaju pada tanggal 1 Desember, dengan memprioritaskan pengembangan pabrik Pilgan. Selama siklus harga litium lengkap terakhir dari tahun 2015 hingga 2020, proyek Altura diluncurkan pada bulan Oktober 2018 dan menghentikan operasinya pada bulan Oktober 2020 karena masalah arus kas. Pilbara mengakuisisi Altura pada tahun 2021 dan menamai proyek tersebut Ngungaju, berencana untuk memulainya kembali secara bertahap. Setelah tiga tahun beroperasi, sekarang proyek tersebut akan ditutup untuk pemeliharaan. Selain biaya yang tinggi, keputusan ini mencerminkan pengurangan proaktif dalam produksi dan biaya mengingat harga litium yang rendah. Keseimbangan antara harga litium dan pasokan telah bergeser secara diam-diam, dan mempertahankan penggunaan pada titik harga adalah hasil dari mempertimbangkan pro dan kontra.

 

4. Peringatan Risiko

Pertumbuhan tak terduga yang berkelanjutan dalam produksi dan penjualan kendaraan energi baru, pemotongan produksi tambang yang tak terduga, dan insiden lingkungan.

 

III. Aplikasi Nikel dan Kobalt

Nikel dan kobalt memiliki berbagai macam aplikasi di berbagai industri. Berikut ini adalah beberapa bidang aplikasi utama:

 

1.Pembuatan Baterai

 

(1) Baterai Lithium-Ion: Nikel dan kobalt merupakan komponen penting bahan katode dalam baterai litium-ion, yang banyak digunakan dalam kendaraan listrik (EV) dan perangkat elektronik portabel seperti telepon pintar dan laptop.

(2)Baterai Solid-State:Bahan nikel dan kobalt juga memiliki aplikasi potensial dalam baterai solid-state, meningkatkan kepadatan energi dan keamanan.

 

 

2. Pembuatan Paduan

 

(1) Baja tahan karat: Nikel merupakan unsur krusial dalam produksi baja tahan karat, yang meningkatkan ketahanan dan kekuatannya terhadap korosi.

(2)Paduan Suhu Tinggi: Paduan nikel-kobalt digunakan dalam bidang kedirgantaraan dan aplikasi suhu tinggi lainnya karena ketahanan panas dan kekuatannya yang sangat baik.

 

3. Katalis

Katalis Kimia: Nikel dan kobalt berfungsi sebagai katalis dalam reaksi kimia tertentu, diterapkan dalam penyulingan minyak bumi dan sintesis kimia.

 

4. Pelapisan listrik

Industri Elektroplating: Nikel digunakan dalam pelapisan listrik untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan estetika permukaan logam, diaplikasikan secara luas pada otomotif, peralatan rumah tangga, dan produk elektronik.

 

5. Bahan Magnetik

Magnet Permanen: Kobalt digunakan untuk memproduksi magnet permanen berkinerja tinggi, yang banyak digunakan pada motor, generator, dan sensor.

 

6. Peralatan Medis

Peralatan Medis: Paduan nikel-kobalt digunakan dalam perangkat medis tertentu untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan biokompatibilitas.

 

7. Energi Baru

Energi Hidrogen: Nikel dan kobalt bertindak sebagai katalis dalam teknologi energi hidrogen, memfasilitasi produksi dan penyimpanan hidrogen.

 

IV. Aplikasi Filter Pemisah Padat-Cair pada Pengolahan Nikel dan Kobalt

Filter pemisah padat-cair memainkan peran penting dalam produksi nikel dan kobalt, terutama di area berikut:

 

1.Pengolahan Bijih

(1) Pra-Perawatan:Selama tahap pemrosesan awal bijih nikel dan kobalt, filter pemisah padat-cair digunakan untuk menghilangkan kotoran dan kelembapan dari bijih, sehingga meningkatkan efisiensi proses ekstraksi selanjutnya.

(2)Konsentrasi:Teknologi pemisahan padat-cair dapat memusatkan logam berharga dari bijih, mengurangi beban pada pemrosesan lebih lanjut.

 

2. Proses Pelindian

(1) Pemisahan Lindi: Dalam proses pelindian nikel dan kobalt, filter pemisah padat-cair digunakan untuk memisahkan air lindi dari mineral padat yang tidak larut, guna memastikan pemulihan logam terekstraksi secara efektif dalam fase cair.

(2)Meningkatkan Tingkat PemulihanPemisahan padat-cair yang efisien dapat meningkatkan laju pemulihan nikel dan kobalt, meminimalkan pemborosan sumber daya.

3. Proses Elektrowinning

(1) Perawatan Elektrolit:Selama proses elektrolisis nikel dan kobalt, filter pemisah padat-cair digunakan untuk merawat elektrolit, menghilangkan kotoran guna memastikan kestabilan proses elektrolisis dan kemurnian produk.

(2)Pengolahan Lumpur: Lumpur yang dihasilkan setelah elektrowinning dapat diproses menggunakan teknologi pemisahan padat-cair untuk memulihkan logam berharga.

 

4. Pengolahan Air Limbah

(1) Kepatuhan Lingkungan: Dalam proses produksi nikel dan kobalt, filter pemisah padat-cair dapat digunakan untuk pengolahan air limbah, menghilangkan partikel padat dan polutan untuk memenuhi peraturan lingkungan.

(2)Pemulihan Sumber DayaDengan mengolah air limbah, logam-logam yang berguna dapat dipulihkan, sehingga selanjutnya meningkatkan pemanfaatan sumber daya.

 

5. Penyempurnaan Produk

Pemisahan dalam Proses Pemurnian: Selama pemurnian nikel dan kobalt, filter pemisah padat-cair digunakan untuk memisahkan cairan pemurnian dari kotoran padat, guna memastikan kualitas produk akhir.

 

 

 

6. Inovasi Teknologi

Teknologi Filtrasi yang Baru Muncul:Industri ini berfokus pada teknologi pemisahan padat-cair baru, seperti filtrasi membran dan ultrafiltrasi, yang dapat meningkatkan efisiensi pemisahan dan mengurangi konsumsi energi.

 

V. Pengenalan Filter Vithy

Di bidang penyaringan pembersihan mandiri presisi tinggi, Vithy menawarkan produk-produk berikut:

 

1. Filter Kartrid Mikropori 

akuJangkauan Mikron: 0,1-100 mikron

akuElemen Filter: Kartrid sinter bubuk plastik (UHMWPE/PA/PTFE); kartrid sinter bubuk logam (SS316L/Titanium)

akuFitur: Pembersihan otomatis sendiri, pemulihan kerak filter, konsentrasi bubur